Sifat Fisik Mineral. Mineral diamagnetik sebenarnya sedikit menolak medan magnet dan yang termasuk mineral ini yaitu sulfur kuarsa calcite ortoklas gipsum talk intan dan lain – lain 10 Sifat Dalam (Tenacity) Merupakan sifat fisik mineral saat kita mematahkan menghancurkan membengkokkan memotong atau mengiris Dan yang termasuk ke dalam sifat dalam yaitu.

Sifat Sifat Fisik Mineral sifat fisik mineral
Sifat Sifat Fisik Mineral from Lavacake

SifatSifat Fisik Mineral Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu dan penyusun atomatom yang beraturan maka setiap jenis mineral mempunyai sifatsifat fisik/kimia tersendiri Dengan mengenal sifatsifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal sekaligus kita mengetahui susunan kimiawinya dalam batasbatas tertentu (Graha1987).

Sifat fisik mineral SlideShare

StrukturPecahanKilapKekerasanWarnaCeratBelahanBerat JenisKemagnetanSifat DalamBentuk – format mineral dapat disebutkan kristalin bilamana mineral itu mempunyai bidang kristal yang lumayan jelas dan khas atau dinamakan dengan amorf Kekhasan yang dipunyai mineral kristalin bisa berupa 1 Bangun kubus galena pirit 2 pimatik piroksen ampibole 3 Bangun doecahedon garnet 4 Mineral amorf chert flint Mineral – mineral yang terdapat di alam seringkali jarang didatangi dalam format kristalin urusan ini diakibatkan adanya gangguan dari proses – proses lain Sehingga dalam proses pembentukannya mineral itu bergantung pada situasi lingkungannya seringkali akan mengakibatkan format mineral kristal yang khas dapat berdiri sendiri maupun berkelompok Kelompok mineral kristal atau agrasi mineral bisa dikelompokan menurut strukturnya yaitu 1 Struktur granular atau struktur butiran Terdiri atas butiran – butiran mineral yang mempunyai dimensi yang sama atau isometrik Berdasarkan ukuran butirannya dapat dipisahkan menjadi penerokristalin/kriptokristalin ya Pecahan mineral terbagi menjadi 1 Concoidal pecahan yang menyusun gelombang melengkung pada permukaan pecahan laksana pecahan botol atau kenampakan kulit kerang contohnya yakni kuarsa 2 Splintery/Fibrous pecahan yang menunjukkan seperti serat Contohnya yakni asbes augit dan hipersten 3 Even pecahan yang dihasilkan format permukaan yang halus Contohnya limonit 4 Uneven pecahan yang didapatkan memiliki format permukaan yang kasar Contohnya magnetit hematite kalkopirite dan garnet 5 Hackly pecahan itu menghasilkan permukaan yang kasar tidak tertata dan runcing – runcing Contohnya yakni native unsur emas dan perak Kilap ialah kesan yang diserahkan oleh mineral ketika terkena pantulan cahaya Kilap sendiri dipisahkan menjadi 2 yaitu 1 Kilap Logam Pantulan oleh cahaya menyerahkan kesan laksana logam Kilap jenis ini biasa ditemukan pada mineral yang berisi logam atau mineral bijih laksana emas pirit kalkopirit dan galena 2 Kilap Non Logam Kilap ini tidak menyerahkan kesan logam ketika terkena cahaya Kilap non logam dapat dipisahkan menjadi Ketahanan sebuah mineral terhadap goresan itulah yang disebut kekerasan dalam mineral Untuk memahami tingkat kekerasan mineral secara relatif dapat memakai skala Mohs yang dibuka dari angka 1 yang dengan kata lain paling lunak sampai angka 10 yang berarti mineral tersebut sangat keras Skala Mohs meliputi 1 Talk 2 Gipsum 3 Kalsit 4 Fluorit 5 Apatit 6 Feldspar 7 Kuarsa 8 Topaz 9 Korundum 10 Intan Seperti yang anda ketahui andai skala Mohs adalah skala yang relatif Bagi mengukur kekerasan ini dapat memakai alat – alat simpel seperti kuku pisau baja dan beda sebagainya laksana pada susunan di bawah ini Alat Penguji[/th] [th]Derajat Kekerasan Mohs 1 Kuku Manusia[/td] [td]25 2 Kawat Tembaga[/td] [td]3 3 Pecahan Kaca[/td] [td]55 – 6 4 Pisau Baja[/td] [td]55 – 6 5 Kikir Baja[/td] [td]65 – 7 Warna pada mineral ialah kenampakan yang dapat disaksikan secara langsung andai terkena cahaya Warna mineral dipisahkan menjadi 1 Idiokromatik Warna mineral akan tidak jarang kali sama atau tetap Biasanya ditemukan pada mineral – mineral yang tidak dapat tembus cahaya (opak) laksana magnetik pirit dan galena 1 Alokromatik Warna mineral tidak tetap atau bisa berubah urusan ini tergantung dari meterial pengotornya dan seringkali dapat dimasuki cahaya laksana kalsit dan kuarsa Cerat adalah warna dari mineral dalam wujud serbuk atau hancuran Warna mineral ini dapat didapatkan jika mineral digoreskan pada unsur kasar laksana kepingan porselin atau dilaksanakan penumbukan mineral lalu disaksikan warna bubuk tersebut Cerat bisa sama dengan warna pribumi dari mineral tetapi ada pun yang berbeda laksana contoh 1 Pirit berwarna keemasan ketika digores hasil serbuknya bakal menjadi warna hitam 2 Hematit berwarna merah tetapi hasil serbuk bakal berwarna merah kecoklatan 3 Biotite cerat tidak berwarna Belahan adalah kenampakan dari mineral yang menurut kemampuannya guna membelah melewati bidang belahan yang rata dan pun licin Biasanya bidang belahan berbentuk sejajar dengan bidang tertentu Contoh mineral yang bisa membelah yakni kalsit Kalsit mempunyai tiga arah belahan sementara untuk kuarsa tidak mempunyai belahan Belahan sendiri terbagi menjadi 1 Belahan satu arah contohnya muscovite 2 Belahan dua arah contohnya feldspar 3 Belahan tiga arah contohnya halit dan kalsit Merupakan komparasi antara berat pada mineral dengan volume mineral Untuk memahami berat jenis mineral yakni dengan teknik menimbang terlebih dahulu mineral tersebut Selanjutnya guna mendapatkan volume mineral dapat dilaksanakan dengan memasukannya ke dalam air yang sedang di gelas ukur Volume air mula atau sebelum dimasukan mineral dikurangi dengan volume air akhir atau sesudah dimasukan mineral Itulah jumlah volume mineral Sifat dari mineral terhadap gaya magnet Berdasarkan reaksi mineral ketika dipapar medan magnet dipisahkan menjadi tiga jenis 1 Ferromagnetik Mineral – mineral ferromagnetik akan gampang untuk ditarik atau diterik dengan kuat andai ada medan magnet dari luar Mineral ferromagnetik mempunyai sifat kemagnetan yang permanen Contohnya yakni magnetit pyrrhotit isovite symthite dan beda sebagainya 1 Paramagnetik Mineral – mineral paramagnetik bakal diterik oleh medan magnet melulu sementara saja Mineral ini akan mempunyai sifat magnetik ketika berada dekat disekitar medan magnet andai dijauhkan dari medan magnet bakal hilang sifat kemagnetannya Contohnya yakni hematit pirit olivin mineral mika dan beda – lain 1 Diamagnetik Mineral – mineral yang tidak bakal tertarik oleh medan magnet Mineral diamagnetik sebetulnya sedikit menampik medan magnet dan yang tergolong mineral ini yakni sulfur kuarsa calcite ortoklas gipsum talk intan dan beda – lain Merupakan sifat jasmani mineral ketika kita mematahkan menghancurkan membengkokkan mencukur atau mengiris Dan yang tergolong ke dalam sifat dalam yaitu 1 Rapuh (brittle) gampang hancur tetapi biasa terpotong (kuarsa pirit kalsit) 2 Mudah ditempa (malleable) dapat ditempa menjadi lapisan tipis (emas dan tembaga) 3 Dapat diiris (secitile) dapat diiris dengan pisau hasil irisan paling rapuh (gypsum) 4 Fleksibel mineral dalam format lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa patah namun andai sudah bengkok tidak bisa kembali ke format semula (talk dan selenit) 5 Blastik mineral dalam format lapisan tipissaat dibengkokkan bisa kembali ke format semula andai dihentikan tekanannya (muskovit) Demikian Penjelasan Pelajaran IPSGeografi Tentang Berikut 10 Sifat Fisik Mineral Beserta Penjelasannya Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi SiswaSiswi Terima Kasih !!! Baca Juga 1 Materi Kristalografi 2 Struktur Sekunder Geologi 3 Sejarah Perkembangan Sosiologi Di Dunia.

(DOC) SIFAT FISIK MINERAL Wa Ode Puspa Khairunnisa and

Sifatsifat fisik yang dimaksudkan adalah 1 Kilap Merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya (Sapiie 2006) Kilap ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi jenis a Kilap Logam (metallic luster) bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti logam Contoh mineral yang mempunyai kilap logam yaitu Gelena Pirit Magnetit.

Sifat Sifat Fisik Mineral

Berikut 10 Sifat Fisik Mineral Beserta Penjelasannya

10 Sifat Fisik Mineral Beserta Penjelasannya IlmuGeografi.com

SifatSifat Fisik Mineral – Catatan Si Dogol

SIFAT FISIK MINERAL Sutarto Teknik Geologi UPN Yogyakarta JlSWK 104 Condongcatur Yogyakarta email sutarto_geoupn@yahoocoid 2 MINERAL adalah merupakan zat hablur/ kristalin yang ada dalam kerak bumi bersifat homogen mempunyai sifat fisik dan kimia tertentu merupakan persenyawaan anorganik dan mempunyai susunan kimia yang tetap 3.